This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 13 Januari 2015

ARRAY PADA PEMOGRAMAN

Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan dinyatakan dengan nama yang sama. Array merupakan konsep yang penting dalam pemrograman, karna array memungkinkan untuk menyimpan data maupun referensi objek dalam jumlah banyak dan terindeks. Array menggunakan indeks integer untuk menentukan urutan elemen-elemennya, dimana elemen pertamanya dimulai dari indeks 0,elemen kedua memiliki indeks 1, dan seterusnya.

·         Contoh :

-          Angka untuk menyimpan sederetan bilangan

-          Buku untuk menyimpan sekumpulan data buku

-          Mahasiswa untuk menyimpan beberapa data mahasiswa

·         Sebagai contoh jika A merupakan sebuah array dengan tipe integer, maka notasi dari array A adalah: A[n], dengan n merupakan angka index dari array tersebut misal:

A[0]=100
A[1]=200
A[2]=300
A[3]=400


A.   Mendeklarasikan Variabel Array

·         Mendeklarasikan variabel array dengan tipe data yang diinginkan dengan cara yang hampir sama dengan variabel biasa. Misalnya untuk mendeklarasikan variabel bertipe integer, dapat dilakukan dengan cara :

int [ ] bilangan; atau int bilangan [ ];

Jadi perbedaan utama pendeklarasian variabel array dengan variabel biasa adalah adanya tanda kurung [ ] di akhir tipe data atau di akhir nama variabel array. Pada tahap pendeklarasian variabel array ini belum ada alokasi memory untuk menyimpan data.

B.   Mendefenisikan Array

·         Setelah mendeklarasikan array, kita perlu mendefenisikan array, dalam arti menentukan besar array yang diinginkan. Misalnya dengan cara :

Bilangan = new int [5];

·         Array memiliki ukuran yang tetap dalam arti tidak dapat membesar atau mengecil ukurannya setelah didefenisikan. Setelah didefenisikan, maka variabel dengan nama bilangan dapat menyimpan 5 nilai integer yang dapat diakses melalui indeks 0 sampai indeks 4. Setelah pendefenisian array, maka memori akan dialokasikan untuk menyimpan data dari array. Besar memori yang dialokasikan tergantung dari tipe data variabel array dan jumlah elemen array yang didefenisikan.

·  C.   Array Dua Dimensi

      Pada java juga menyediakan fasilitas untuk membuat array dua dimensi yang dapat membantu dalam pemrograman apabila array datu dimensi tidak mencukupi dalam menghasilkan suatu solusi. Array dua dimensi sebenarnya adalah array yang berisi array.


D.   Array Multidimensi

        Selain array satu dimensi dan array dua dimensi, dapat juga membuat array multi dimensi pada java. Array multidimensi merupakan array yang terdiri dari array yang tidak terbatas hanya dua dimensi saja. Kita dapat menggunakan kode berikut untuk mendapatkan array 3 dimensi :

Int [ ] [ ] array dimensi = new int [ 5 ] [ 10 ] [ 5 ] ;

  Dan pada array multidimensi , kita dapat menetukan ukuran array yang berbeda pada tiap array. Misalnya :

Int [ ] [ ] [ ] mdimensi = new int [ 5 ] [ ] [ ] ;

   Dari kode diatas, kita mendapatkan array pertama dengan 5 elemen, tetapi kita belum mendefinisikan ukuran array dimensi kedua dan ketiga.

Contoh ;

// Elemen 512 x 128 dari integer array

int[][] twoD = new int[512][128];

// karakter array 8 x 16 x 24

char[][][] threeD = new char[8][16][24];

// String array 4 baris x 2 kolom

String[][] dogs = {{ "terry", "brown" },

{ "Kristin", "white" },

{ "toby", "gray"},

{ "fido", "black"}

};

            Untuk mengakses sebuah elemen didalam array multidimensi, sama saja dengan mengakses array satu dimensi. Misalnya saja, untuk mengakses element pertama dari baris pertama didalam array dogs, kita akan menulis,


System.out.print( dogs[0][0] );


Kode diatas akan mencetak String “terry” di layar.


Contoh Program :

Buatlah flowchart dan program array satu dimensi dengan menggunakan inputan user ( min 6).

      Contoh :       1. nilai [0 ] = 12 ;

                              2. nilai [ 1] = 36 ;

                              3. nilai [ 2] = 45 ;

                                4. nilai [3] = 58 ;

                                5. nilai [ 4] = 93 ;

                                6. nilai [ 5] = 87 ;


Coding :

package tupen;

import javax.swing.JOptionPane;

public class Array3 {

public static void main(String []args){

         int n=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Berapa Jumlah data"));

         int[]angka=new int[n];

    // menggunakan perulangan for

        for (int i=0;i<angka.length;i++){</angka.length;i++){

        angka [i]=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Data ke - " + i+"?" ) );

        }

                //menggunakan perulangan while

        int a=0;

        while(a<angka.length){</angka.length){

       System.out.println("Nilai Index ke -"+ a +" Adalah = " +angka [a]);

        a++ ;

                                 }

                        }

}

- See more at: http://multimedianotesell.blogspot.com/2015/01/array-pada-pemograman.html#sthash.dLiKUzuQ.dpuf


Minggu, 26 Oktober 2014

ALAT BANTU FOTOGRAFI

Dalam pemotretan, selain menggunakan kamera dengan segala fasilitasnya, ada kalanya kita memerlukan alat pendukung untuk memaksimalkan hasil pemotretan kita. Alat pendukung ini sangat berguna untuk membantu kita dalam setiap pemotretan dan penggunaan alat bantu fotografi tergantung pada kebutuhan kita. Penggunaan alat bantu dapat mempengaruhi hasil pemotretan yang akan kita peroleh. Semuanya tergantung pada sejauh mana kreatifitas kita dalam menciptakan karya fotografi dan seperti apa foto yang kita inginkan. Ada 3 jenis alat bantu fotografi yang harus kita kenali, yaitu:
ALAT BANTU PEMOTRETAN
1. Filter
Sesuai dengan namanya alat ini cara kerjanya sama seperti filter pada umumnya yaitu sebagai penyaring, jika di dalam rokok berguna menyaring asap tapi disini filter berfungsi menyaring cahaya yang masuk sehingga menimbulkan efek-efek yang kita inginkan. Penggunaannya dengan cara dipasang  diujung  lensa. Bentuk filter ada  dua  yaitu square (kotak) dan circle (bulat). Jika menggunakan filter square, kita harus menambahkan ring khusus  di depan lensa. Untuk penggunaan filter yang bentuknya bulat, kita harus memperhatikan diameter dari lensa kamera yang kita gunakan.  Macam – macam filter dan kegunaannya antara lain :
a.       filter PL, memekatkan warna dan menghilangkan refleksi
b.      filter UV, mengurangi sinar ultra violet.
c.       filter ND (natural density), mengurangi contrast.
d.      filter warna, memberi efek warna.
e.       filter soft, melembutkan objek.
f.       filter diffuser, hampir sama dengan filter soft, tapi lebih halus.
g.      filter cross, memberi efek cross/silang pada sumber cahaya.
h.      filter multi image, memberi efek multi image.
i.        filter multi expose, digunakan dalam pemotretan multi expose.
j.        filter gradasi, memberi efek gradasi warna
2. Tudung Lensa
Alat yang dipasang pada lensa ini berfungsi menghilangkan cahaya/sinar yang tidak diinginkan masuk kedalam lensa karena cahaya tersebut biasanya dapat menyebabkan flare pada hasil pemotretan. Flare dapat merusak hasil foto karena menurunkan kontras dan mengurangi saturasi warna.  Alat ini sangat berguna terutama pada pemotretan yang berhadapan langsung dengan arah datangnya cahaya.
3. Tripod
Tripod atau biasa disebut kaki tiga berfungsi sebagai peyangga kamera saat pemotretan agar kamera tidak mengalami guncangan (shaking). Biasanya digunakan pada pemotretan yang menggunakan kecepatan (speed ) rendah/lambat dan untuk menopang lensa-lensa panjang.
4. Monopod
Mempunyai fungsi yang sama dengan tripod tetapi hanya bentuknya yang berbeda yaitu hanya satu kaki sehingga lebih praktis.
5. Background
Kain atau latar belakang yang digunakan untuk pemotretan studio dengan berbagai macam gambar, pola dan warna.
6. Stand Background
Alat penyangga background, dan dalam penggunaannya paling tidak ada 2 stand. Alat ini bisa dinaik – turunkan sesuai kebutuhan.
 
7.      Payung
Payung adalah alat yang dapat membantu bagi Sobat yang serius dalam dunia fotografi. Secara khusus, payung ini membantu Sobat dalam mendapatkan gambar yang profesional. Dengan menggunakan payung cahaya akan menyebar sehingga memungkinkan Sobat untuk mencapai pencahayaan lembut dalam gambar Sobat. Jadi, payung tidak membiarkan cahaya secara langsung untuk fokus pada subjek, tetapi payung memantulkan cahaya dan menyebarkannya. Hasilnya adalah gambar yang lebih jelas dengan bayangan lembut atau tidak ada bayangan sama sekali.
Pada dasarnya, ada dua warna payung dapat Sobat gunakan pada saat pemotretan. Yaitu hitam/perak dan putih, masing-masing memiliki fungsi yang berbeda.
payung putih biasanya digunakan untuk untuk fotografi indoor. Untuk menggunakannya, Sobat harus menembak cahaya secara langsung melalui payung untuk mendapatkan gambar yang lembut. Ada juga teknik lain yang harus Sobat ingat. Untuk menghilangkan bayangan, misalnya, Sobat harus menempatkan payung dalam posisi yang akan menempatkan bayangan di belakang subjek Anda. Taktik ini biasanya digunakan untuk memfoto potret.
Payung hitam / perak,  berfungsi untuk mencerahkan subjek Sobat. Payung Ini adalah kombinasi antara hitam pada bagian luar dan perak pada bagian dalam. dengan jenis payung ini, cahaya langsung mengarah pada bagian perak sehingga mencerahkan subjek. Meskipun cahaya diarahkan pada subjek, payung membantu mendapatkan gambar yang bersih.
Untuk gambar lebih cerah, teknik terbaik adalah dengan menggunakan kombinasi antara payung putih dan hitam silver. Ini akan memungkinkan Anda untuk menghilangkan bayangan dan membuat subjek Anda terlihat bercahaya. Tips yang baik adalah dengan menggunakan payung hitam/perak sebagai sumber utama cahaya dan kemudian menggunakan payung putih untuk menyebarkan cahaya untuk mendapatkan gambar yang lebih lembut.
Sangat penting untuk dicatat bahwa bagi Sobat-sobat yang ingin gambar-gambar hasil jepretnya terlihat lebih kreatif, hanya menggunakan flash built-in bukanlah ide yang baik. Alasannya adalah bahwa hal itu dapat menciptakan bayangan dan dapat membuat subjek akan terlihat satu-dimensi. Tetapi jika Sobat mencoba untuk memindahkan sumber cahaya dari subjek Sobat dan gunakan payung atau jenis lain dari diffuser, Sobat dapat menciptakan cahaya lembut dan mencapai foto yang lebih jelas.
Perlu diingat bahwa ukuran subjek dan sumber cahaya mempengaruhi kerasnya bayangan. Dengan kata lain, cahaya keras adalah hasil dari subjek kecil dan sumber cahaya kecil sementara lightsource besar akan memberikan cahaya lembut untuk subjek Sobat.
Jika Sobat senang menghemat energi, Sobat dapat menggunakan LED dan neon. Alat ini adalah alternatif yang bagus untuk hot light dan sangat ideal untuk video HD dan digital stills. (/ch)
 
8.        Reflektor
Digunakan untuk memberi cahaya tambahan yang merupakan pantulan cahaya dari main light. Biasanya berbentuk bundar dan kotak. Pada umumnya memiliki 3 warna yaitu putih, perak dan emas. Kita juga dapat menggunakan sehelai  kain putih, styrofoam dan kertas mengkilap sebagai reflektor yang berguna pada saat pemotretan.
9.        Soft Box
Sebuah kotak yang terbuat dari kain dengan kedudukan atau rangka yang berbentuk seperti pyramid. Cahaya yang dihasilkan softbox lebih lembut daripada cahaya yang dihasilkan payung reflektor maupun reflektor. Softbox memiliki bermacam-macam ukuran(semakin besar ukurannya semakin lembut cahaya yang dihasilkan). Sumber cahaya Soft Box juga berasal dari strobo.
10.      Barndoors
Berbentuk segi empat dan bewarna gelap. Biasanya dipasang pada soft box. Kegunaan dari barndoors adalah untuk mengarahkan cahaya yang keluar dari sumber cahaya.
11.        Honeycomb/Sarang Tawon
Alat ini sejenis dengan filter dan bentuknya bundar seperti sarang tawon, tapi dipasang pada lampu/sumber cahaya. Berfungsi untuk menghaluskan cahaya yang jatuh ke arah obyek..
12.    Light Stand
Alat yang digunakan untuk menyangga lampu studio.
13.      Flash Meter
Berfungsi sebagai pengukur kekuatan sumber cahaya dalam pemotretan indoor atau outdoor. Alat ini lebih akurat daripada light meter yang ada pada kamera.
14.      Trigger
Menyalakan flash/lampu studio dengan gelombang elektro
Kamera secara simpel merupakan sebuah kotak yang terdapat body untuk menempatkan film dan bagian depannya terdapat sebuah lubang yang tertutup rapat dengan sebuah lensa, dengan demikian sebuah lensa kamera pada prinsipnya terdiri dari dua bagian utama yaitu “body kamera dan lensa”.
 
15. Kamera
Kamera adalah sebuah alat yang mengarahkan bayangan yang difokuskan oleh lensa/sistem optik lain keatas permukaan foto sensitif yang berada dalam tempat tetutup/film. Dilihat dari jenisnya, kamera ada 2 macam yaitu:
a. Compact Camera,yaitu kamera yang pemakaiannya langsung melihat obyek yang difoto tanpa melalui lensa pengatur.
b. Single Lens Reflex(SLR),yaitu kamera yang cara kerjanya dengan bayangan benda yang dilihat lalu di pantulkan oleh cermin yang terdapat didalam kamera, sehingga dengan jenis ini obyek tidak dapat dilihat jika lensa dalam keadaan tetutup.
 
 
 
 
 
 
 
16. Lampu Studio



Ketika lampu pertama sampai di anda, lakukan fase sbb: (keterangan dibawah ini untuk contoh foto lampu paling atas 100w)

A. CABLE POWER SOCKET : “colok” kabel power ke lubang ini dan “colok” juga ke socket listrik di rumah anda.

B. LIGHT SWITCH : tombol on-off untuk menghidupkan flash lighting tsb. Sebelum dihidupkan dapat anda pasang modeling lamp terlebih dahulu.
Flash Lighting (flash tube) ini, dengan tombol hidupnya dari LIGHT SWITCH, bentuk lampunya nya bulat seperti gelang, dan dia memancarkan cahaya jika ditrigger dgn pemicu dari kamera anda seperti (Cable Syncro, Radio Slave,  IR Trigger dan Flash Eksternal Kamera).

Power dari flash tube ini sesuai dgn spek yg anda beli, 110 ws atau 250 ws bahkan 500ws dan lain sbgnya.

Nyala lampu ini sebagai cahaya utama.  Biasanya berwarna putih, tergantung pada Kelvin pada spek lampu, untuk berwarna putih sekitar 5600K (seperti contoh lampu pada tulisan saya ini).

Muncul suatu pertanyaan, apakah daya lampu jika kita beli yg 500ws itu bisa hidup dirumah anda yg daya listriknya cuma “900w”?
BISA, karena prinsip kerjanya tidak langsung menyedot daya sebesar 500w (sesuai spek) tapi mengumpulkan sedikit demi sedikit, dan mengeluarkan ketika sudah cukup power, itu pun dengan cara di trigger.  Jadi dipakai 2 titik lampu juga tidak apa-apa.

Jika kemudian hari flash tube ini putus, biasanya harus mengganti dengan spare part dari merk lampu yg anda miliki, beli ketempat anda membeli lampu tsb.

C. MODELING LAMP SWITCH : tombol on-off untuk menghidupkan modeling lamp.  Bentuk modeling lamp seperti lampu rumah atau lampu belajar, (spot/continues light) nyala terus, biasanya berwarna kuning (dibawah 5000K), cahayanya dan wattnya biasanya lebih kecil dari spek lampu, contoh lampu flash power110w merk “tronic”, flash tubenya 110w, modeling lampnya cuma 60w.

Modeling lamp ini, berfungsi sebagai guide lamp, memberi petunjuk kepada kita, kira-kira kemana jatuh cahaya.  Juga sebagai pembantu auto focus kamera kita, ketika ruang studio kita buat gelap gulita.  Dapat juga dimanfaatkan sebagai fill light (cahaya untuk mengisi). 

Untuk modeling lamp ini jika kemudian hari putus, sebagian lampu studio dapat mengantinya dengan lampu rumahan umum, sejauh drat belakangnya masuk dan cocok.

D.  OUT PUT CONTROL : Untuk menaik atau turunkan power dari kekuatan pancaran cahaya flash tube, posisi 1 = full power (untuk perawatan, ketika memutar full power, turunkan sedikit, tetap diangka 1 tapi tidak mentok habis), ½ = setengah power dsbg sampai dengan 1/8 power.
E.  TEST BUTTON : Setelah lampu anda persiapkan, ada baiknya lakukan test button, mencoba apakah lampu menyala.  Ketika anda selesai memotret dan mematikan power, lakukan test button lagi untuk membuang power flash yg masih tersimpan (untuk perawatan).

F.  100% INDICATOR LAMP : Lampu kecil ini akan menyala ketika pengisian power sudah cukup untuk di pakai kembali, untuk lampu contoh sekitar 4 detik waktu recyclenya.  Untuk perawatan pastikan lampu ini sudah nyala untuk kita memakai kembali, sabar saja sekitar 4 detik.  Kalau mau yg satu detik mungkin ada, tetapi sudah tentu lampu mahal.

G.  SYNC CABLE SOCKET :  Biasanya setiap membeli lampu (seperti merk contoh) kabel syncro turut disertakan, ini dapat digunakan jika kamera anda memiliki socket penerimanya, atau membeli adapter pada hot shoe kamera anda.  Kabel syncro berfungsi untuk mentriger flash studio anda melalui mediasi kabel.

Selain itu jika memakai Radio Slave untuk mentrigger lampu flash anda, biasanya di socket ini receiver dari radio slave di colokkan.  Dengan tertanamnya Radio Slave maka pancaran flash orang lain pada Sync Controler lampu anda, tidak dapat mentrigger lampu tsb.  Lampu hanya untuk  anda.

H. SYNC CONTROLER :  Lampu kecil ini merupakan sensor untuk mentrigger lampu flash studio, setiap bias sinar yg menyentuhnya, lampu akan tertriger, biasanya dengan menggunakan Flash eksternal (set dimanual, jangan TTL) atau IR Triger.  Namun orang lain yg memakai flash eksternal bahkan pop up/internal flash, bisa ikut mentriggernya, bahkan jika di out door Sync Controler yg telah tersirami cahaya matahari sekian lama, IR Trigger dan Flash Eksternal anda tidak dapat mentrigger lampu tersebut, istilahnya lampu jadi "bego".  Solusinya pakai radio slave.

I.  FUSE TUBE : Untuk beberapa lampu (contoh 110ws tronic) jika kita ingin menyalakan power, ternyata lampu mati total, dan tombol-tombol tidak berfungsi, ganti saja fuse, mungkin putus.

J. UMBRELLA HOLDER :  Umumnya pada bawah lampu ada lubang untuk dudukan payung studio.
 
 
17. Lensa
Ada banyak sekali jenis lensa di dunia fotografi dengan kegunaan, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing. Untuk kamu yang mungkin belum begitu paham, berikut daftarnya:
Fisheye: Tidak ada manfaat spesifik, kecuali memberikan efek mata ikan. Baca juga penjelasan lebih spesifiknya di artikel yang ini.
Ultra-wide rectilinear, lebih lebar dari 19mm: Biasanya untuk memotret interior, dengan ruang terbatas tapi dibutuhkan pandangan menyeluruh di dalam sebuah ruangan.
Ultra-wide-angle (19, 20, 21, atau 24mm): Satu dari empat atau lima lensa penting untuk profesional, sangat berguna untuk seniman dan pemula yang sudah mengenal dasar fotografi. Digunakan untuk landscape, interior, street photography, foto massa, dan sebagainya. Masih jarang orang menggunakan lensa ukuran ini untuk fotografi sehari-hari.
Ultra-wide-angle zoom (lebar ujungnya 20mm atau lebih lebar): Berguna jika seorang fotografer mau membawa sebuah lensa berat dan bukannya tiga yang lebih ringan, atau mereka yang menyukai efek flare. Kadang berpasangan dengan lensa zoom 80-200mm sebagai dua lensa penting profesional.
Wide angle: Sekarang lensa ukuran 24mm lebih sering digantikan oleh 20mm dan lensa 35mm telah menjadi focal length yang dianggap normal, sehingga diantara keduanya hadirlah focal length fixed yaitu 28mm. Berguna untuk melakukan pemotretan apapun (terutama untuk street photography, art, photojournalism, dan portret lingkungan) dimana tampilan lebar dibutuhkan.
Shift: Untuk memotret bangunan. Memperbaiki lengkungan pada garis yang diakibatkan oleh masalah perspektif.
Tilt shift: sama dengan lensa shift, sekarang biasanya digunakan untuk memberi efek miniatur, juga untuk memotret landscape dengan porsi foreground yang banyak.
Zoom 28-200mm untuk segala keperluan: jarang dipakai karena range focal-nya yang terlalu lebar sehingga tidak bisa menghasilkan foto yang kualitasnya baik.
Lensa fixed normal (35mm): Ini adalah focal length yang paling mudah digunakan untuk memotret, tapi seringkali digantikan oleh lensa zoom. Sering digunakan untuk street photography.
Normal/standard (50mm): Berguna untuk memotret jarak dekat. Bagus untuk belajar disiplin bagi mereka yang sudah terbiasa menggunakan lensa zoom. Jika digunakan oleh mereka yang ahli, bisa menghasilkan foto serupa wide angle juga telephoto.
Macro/micro: Untuk memotret bunga, serangga, bola mata, bulu mata, barang-barang kecil, sarang laba-laba yang dihiasi embun, dan semacamnya. Lensa hobi yang sangat populer, karena fotografer makro adalah salah satu tipe fotografer paling antusias yang seringnya memotret hal-hal menyenangkan.
Normal super cepat (f/2, f/1.2): Digunakan oleh mereka yang suka depth of field yang sangat terbatas. Biasanya untuk membuat portrait, juga untuk mereka yang suka bokeh.
Zoom standard (35-70mm, 28-105mm, 35-135mm, dsb.): Digunakan untuk memotret dibawah cahaya terang – biasanya snapshot, pemandangan, mobil, foto perjalanan, foto-foto underexposedm dan foto yang meledak karena flash dari kamera. Berguna untuk foto-foto yang sangat umum.
Lensa fixed 135mm: Jarang digunakan atau dimiliki. Umumnya hanya menjadi lensa standard 35mm jika digunakan pada kamera rangefinder.
Zoom medium cepat: Untuk profesional, ini adalah lensa sehari-hari. Untuk pemula, jarang digunakan. Sangat mahal, besar, dan berat tapi kualitasnya setara lensa fixed yang lebih murah.
Short tele (75, 77, 80, 85, 90, 100, atau 105mm): Untuk portrait, landscape ketat, foto wajah, beauty dan fashion. Biasanya kit lens yang datang bersama body camera juga dalah zoom standard seperti ini.
Lensa fixed lambat 180mm atau 200mm: Ringan dan mudah dibawa.
Telephoto zoom standard (70 atau 80 atau 180, 200, atau 210): Baik itu cepat atau lambar, lensa ini bagus untuk kebanyakan fotografer, pro maupun pemula. Digunakan untuk segala jenis action, aktivitas, fashion, portrait, foto wajah, reportase, olahraga, wildlife, landscape dan alam. Bisa mencakup range telephoto yang dibutuhkan kebanyakan fotografer – setidaknya sampai mereka mulai tertarik untuk memotret burung.
300mm cepat: Untuk fashion, katalog, fashion show, olahraga, alam, pertunjukan pesawat terbang. Lensa yang penting untuk profesional, juga untuk fotografer alam. Agak sulit digunakan oleh pemula kecuali untuk memotret serangga.
400mm: Serangga, olahraga, dan burung. Juga untuk memotret pertandingan sepak bola dengan fokus pada pemain secara individu.
500mm: Serangga dan burung.
600mm: Serangga.
 
18. Release Cable
Cable shutter release yang akan sangat membantu anda didalam pemotretan landscape/macro/night shoot, memudahkan penggunaan speed yang sangat rendah sampai dengan Bulb.. dan menghilangkan getaran dari jari-jemari saat menekan tombol shutter.

.
 

Minggu, 21 September 2014

BAGIAN-BAGIAN PADA KAMERA DSLR

Pada kamera DSLR terdapat banyak sekali kontrol dan bagian-bagian yang mempunyai fungsi tersendiri. Berikut adalah penjelasannya:
- Handgrip
handgrip DSLRBagian ini digunakan untuk memegang kamera, baik tangan kanan memegang sisi sebelah kanan untuk mengontrol shutter dan tangan sebelah kiri untuk menahan kamera  sekaligus mengatur lensa (cincin zoom, diafragma, focus)
- Dial Mode Button
dial mode buttonAdalah sekumpulan tombul yang terdapat pada bagian atas kamera untuk memilih berbagai macam mode pengambilan gambar.
- Eyepiece atau dudukan mata
eyepieceEyepiece berfungsi sebagai dudukan mata saat kita melihat objek melalui viewfinder
- View Finder atau jendela bidik
viewfinder DSLRJendela bidik untuk melihat objek
- Sensor Gambar
image sensor DSLRSensor kamera DSLR ada dua yakni CMOS dan CCD, gunanya yakni merubah objek menjadi file digital. Saat kita menekan shutter, maka viewfinder akan menjadi gelap dan setelah itu cahaya akan mengenai sensor, unutk kemudia disimpan pada memori kamera.
- Flash atau blits
flash DSLRFlash digunakan untuk membantu memberikan cahaya, bisa disaat kekurangan cahaya atau disaat membutuhkan cahaya dari arah tertentu, dan masih banyak fungsi lainnya diantaranya adalah efek Slow Sync Flash



-Hotsoe atau dudukan eksternal flash
shoe flash
Hotshoe adalah dudukan eksternal flash yang biasanya berada ditengah atas bodi kamera
- Lensa
used camera equipmentLensa pada kamera DSLR merupakan bagian yang sangat penting, bahkan sama pentingnya dengan bodi kamera itu sendiri. Lensa berfungsi memfokuskan cahaya hingga mampu ditangkap oleh sensor. Banyak sekali pilihan lensa yang dapat kita gunakan, misal wide untuk objek melebar, lensa makro untuk memperbesar, tele untuk zoom, tilt and shift, dan fish eye. Di setiap lensa biasanya terdapat cincin-cincin untuk mengatur fokus, diafragma ataupun zoom untuk lensa  variabel. Selain jenis lensa variabel terdapat juga lensa fix, yakni lensa yang tidak bisa dirubah-rubah.

- LensHood
Lenshood berfungsi sebagai penyaring kelebihan cahaya, selain itu juga berfungsi sebagai pelindung lensa dari benturan. Selain 2 fungsi diatas, penambahan lenshood pada kamera akan membuat tampilan lensa lebih macho.
- LCD atau layar monitor
Pada kamera DSLR tampilan LCD layaknya kamera digital lain. Kita bisa menampilka gambar dan menghapusnya apabila terjadi ketidak cocokan. Untuk merubah setting kamera juga ditampilkan melalui LCD.

Kamis, 18 September 2014

INI DIA 11 JEPRETAN TERBARU KACAMATA PINTAR GOOGLE

Google kembali memamerkan kemampuan kacamata pintar yang saat ini sedang mereka kembangkan dalam Google Project Glass. Kali ini Google membuat kejutan dengan memamerkan 11 foto terbaru hasil jepretan kacamata pintar.

Kepala Teknologi Google Project Glass Max Braun menunjukkan foto-foto itu di acara "Google+ Photographer's Conference" yang diselenggarakan pada Rabu (23/5/2012). Google ingin agar para peserta acara itu berpartisipasi memberi saran demi kemajuan Google Project Glass yang diumumkan sejak Maret 2012.

Kacamata pintar itu masih berupa prototipe. Hingga kini Google belum memberi tahu sistem operasi apa yang menjalankan kacamata itu, atau bagaimana cara mengontrol dan menavigasikannya.

Yang jelas, foto-foto ini ingin mempertegas bahwa kacamata dapat mengambil foto tanpa menggunakan tangan sama sekali. Sebelumnya, Google telah memamerkan 2 foto hasil jepretan kacamata. Berarti, hingga kini sudah ada 13 foto yang dipublikasi Google.

Berikut ini 11 foto baru yang ditunjukkan Max Braun, dan diunggah ke akun Google+ resmi Project Glass.


1. Running (Dimensi asli 2048 x 1536 pixel, berukuran 1,26MB)

1 - running

2. Bay to breakers (Dimensi asli 1899 x 1424 pixel, berukuran 1,4MB)

2 - bay to breakers

3. Hands on knees (Dimensi asli 2048 x 1536 pixel, berukuran 757.9KB)

3 - hands on knees

4. Max d shadow (Dimensi asli 2048 x 1536 pixel, berukuran 1,28MB)

4 - Max D shadow

5. Catching ball (Dimensi asli 1728 x 1296 pixel, berukuran 1,32MB)

5 - Catching ball

6. Street perspective (Dimensi asli 2048 x 1536 pixel, berukuran 583.12KB)

6 - street perspective

7. NYT (Dimensi asli 2048 x 1536 pixel, berukuran 637.01KB)

7 - NYT

8. Umbrella (Dimensi asli 2048 x 1536 pixel, berukuran 548.44KB)

8 - umbrella

9. Baby (Dimensi asli 2048 x 1536 pixel, berukuran 1,3MB)

9 - baby

10. Infant (Dimensi asli 2048 x 1536 pixel, berukuran 1,21MB)

10 - infant

11. Tidak diberi judul (Dimensi asli 2048 x 1536 pixel, berukuran 836.05KB)
IMG_20120523_120936_463



Minggu, 31 Agustus 2014

STOP MOTION MENGGUNAKAN MOVIE MAKER

 Di sini saya akan membagikan ilmu tentang cara membuat stop motion menggunakan Movie Maker. Pasti kalian sudah mengetahui fungsi movie maker ? Windows Movie Maker merupakan software editing video buatan Microsoft. Software yang satu ini berguna sekali untuk mengolah file-file multimedia menjadi video sesuai dengan kreatifitas kita. Meski fitur yang disediakan oleh software ini tidaklah lengkap, namun sudah cukup baik untuk belajar membuat dan mengedit video untuk Home user. Nah movie maker selain bisa untuk mengedit video atau membuat video, ternyata movie maker bisa untuk membuat stop motion hlo.. gini nih caranya :D
Sebelumnya kita harus mempersiapkan
1.) Camera : camera apa saja bisa digunakan seperti camera Pocket, Webcame, Lele, Lomo, atau DSLR, kamera hp pun juga bisa digunakan hlo sob, mungkin bisa memerlukan waktu lama..

2.) Jangan lupa siapkan perlengkapan yang akan digunakan saat proses pemotretan ya sobat, mungkin seperti tulisan-tulisan yang menajadi tujuan konsep, benda-benda yang mendukung, becground dan sebagainya.

3.) Siapkan juga media untuk kamu mendisaign hasil jepretan kamu itu, seperti : Laptop, PC, Notebook atau gadget-gadget lainya yang mendukung untuk proses pembuatan.dan pastikan kalau didalamya sudah terinstal moviemacker mungkin kalau di windows xp yang sudah ada sebagai bawaan namun jika kamu menggunakan windows 7 anda harus mendownloadnya terlebih dahulu.

Sekarang kita mulai tahap pembuatannya :

1.) yang pertama lakukan pemotretan terhadap objek apapun itu mau hasil lukisan atau tulisan, foto atau apapun yang bisa dibuat menjadi satu kesatuan yang memiliki alur. ingat sob step-perstep pergerakan agar nanti saat penggabungan clip akan terasa lebih hidup, atur gerakan dan enggel pemotretan sesuai keinginnan kamu.

2.) pada saat menggunaan movie maker untuk membuat stop motion, lakukan penyetingan terlebih dahulu tools>option>advance>picture duration set ke 0.125 trus OK.

3.) Setelah melakukan penyetingan import foto import > picture > browse cari dimana letak foto anda yang akan diedit. Masukan semua foto-foto kamu kesana klick saja Ctrl + A lalu OK.

3.) Lalu jika semua foto telah di import masukan semua foto kedalam storyboard  dengan menahan SHIFT sambil click poto pertama trus click poto terakhir, SHIFT masi ditahan ya, pilih "view video  effect" kamu cari yang namanya "speed up, Double" lalu kamu  click kanan> add to storyboard.

4.) Untuk menambahkan suara-suara agar lebih menarik klick saja import > audio or music import ke storyboar jika gerakan gambar tak sesuai dengan nada lagu lakukan pengaturan speed dengan cara klick timline yang ada pada sebelah kiri story boar beri ceklist di timline kemuadian atur posisi gambar pada story boar.
Jika sudah siap tinggal di save pilih finish movie > save to my computer. Mudah kan Sob :D

yang paling penting dalam pembuatan stop motion yaitu durasi/kecepatan dan foto-foto yang telah telah dipersiapkan.. Foto yang dipersiapan haruslah urut tidak boleh tercecer satu pun.. 

Minggu, 24 Agustus 2014

MENGENAL DASAR FOTOGRAFI

Fotografi berasal dari bahasa Yunani yaitu "photos" yang berarti cahaya dan "grafos" yang artinya melukis. Jadi Fotografi dapat di artikan melukis gambar dengan menggunakan cahaya. Tanpa cahaya tidak ada satu fotopun yang dapat di buat. 


Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed)


Light Meter


Sebagai tolak ukur/alat ukur tingkat besarnya atau kecilnya intensitas cahaya yang masuk ke dalam kamera




Light meter pada view finder kamera
   Light meter pada LCD kamera


                                                 
1. ISO

Menentukan tingkat sensitivitas sensor terhadap cahaya sehingga semakin tinggi nilai ISO maka sensor akan semakin peka terhadap cahaya meski dengan resiko meningkatnya noise pada foto. Faktor ISO ini menjadi pelengkap komponen eksposure selain shutter dan aperture, terutama saat kombinasi shutter dan aperture belum berhasil mendapatkan nilai eksposure yang tepat.

Intinya :

  • semakin besar ISO semakin besar cahaya masuk 
  • semakin kecil ISO semakin kecil cahaya masuk 


2. Shutter Speed

Mengatur kecepatan Tirai Rana pada kamera. Shutter speed ini lah yang menyebabkan foto freezing atau pun shaking(goyang) tergantung dari pengaturan fotografer itu sendiri.



Intinya : 
  • Semakin tinggi speed semakin sedikit cahaya masuk
  • Semakin rendah speed semakin banyak cahaya masuk 
Speed miror rana dapat di gambarkan seperti pintu air bendungan. Semakin lama dibukanya pintu bendungan, semakin banyak air yang masuk. Semakin sebentar pintu air di buka semakin sedikit air yang masuk. Dalam fotografi semakin lama tirai rana membuka, semakin banyak cahaya masuk dan sebaliknya semakin cepat speed rana membuka semakin sedikit cahaya yang masuk. Speed rendah biasa di gunakan saat pengambilan gambar minim cahaya seperti di malam hari sementara speed normal seperti 1/60 atau 1/125 di gunakan di tempat yang cukup cahaya

contoh foto speed lambat 10 sec (tripod recomended)

contoh foto speed cepat 1/400 sec
3. Aperture (diafragma)

Diafragma mengatur bukaan pada lensa kamera, diafragma ini lah yang menyebabkan foto blur, fokus dan ketajaman gambar yang di hasilkan.




intinya : 
  • Semakin besar bukaan diafragma (f/1.8) semakin banyak cahaya masuk. Hasil gambar fokus pada titik tertentu dan blur pada background
  • Semakin kecil bukaan diafragma (f/22) semakin sedikit cahaya masuk. Hasil gambar fokus merata pada seluruh frame

contoh foto bukaan f/5.6

Rabu, 04 Juni 2014

5 MISTERI SEGITIGA BERMUDA




Segitiga Bermuda atau Bermuda Triangle sering pula disebut segitiga Setan. Sebuah wilayah yang terletak di selatan Benua Amerika Selatan yang membentuk area segitiga di wilayah teritorial Bermuda, Miami (AS), dan Puerto Rico.

Ada sejumlah misteri yang menyelimuti wilayah yang dicap angker tersebut. Lima diantaranya yakni:

  1. Lorong Waktu: menurut sejumlah peneliti, terdapat sebuah gangguan atmosfir di udara yang berupa lubang di langit yang buat pesawat terbang terjebak tak bisa keluar.
  2. Blue Hole: di dasar Segitiga Bermuda ada semacam gua atau lubang yang menganga sejak jaman es. Gua tersebut tertutup derasnya air laut dan miliki pusaran kuat berdaya hisap.
  3. Gas Metana: di wilayah Segitiga Bermuda mengeluarkan gas metana yang mampu membuat lenyapnya kapal dan pesawat terbang yang melintas di atasnya.
  4. Badai Angin: membentuk pusaran angin yang bisa hancurkan benda apa saja di dekatnya dan menghempaskannya ke dasar lautan.
  5. Lidah Lautan: kawasan Segitiga Bermuda disebut juga Tongue of the Ocean atau Lidah Lautan yang miliki jurang bawah laut (canyon). Mampu buat kapal yang melintas jatuh dalam lembah curam menukik tajam.
  6. Lantas mengapa kemudian dikaitkan dengan kasus hilangnya pesawat? Tahukah Anda kasus hilangnya lima pesawat Flight 19 Navy Bombers yang terjadi pada 5 Desember 1945 adalah awal mula legenda Segitiga Bermuda.


Lima pesawat itu mula-mula lenyap dari perairan Florida padahal dikemudikan oleh lima pilot dengan pengalaman 350 – 500 jam terbang. Misteri kian rumit tatkala pesawat penolong yang ditugaskan untuk mencari kelima Flight 19 Navy Bombers juga lenyap secara misterius.

Dan area hilangnya pesawat-pesawat tersebut, saat ini dikenal dengan wilayah Segitiga Bermuda. Sejatinya masih banyak misteri Segitiga Bermuda yang masih belum terkuak baik secara ilmiah maupun spiritual.

Yang jelas, jika muncul kasus pesawat hilang tanpa sebab atau misterius, pasti selalu dikaitkan dengan wilayah Segitiga Bermuda. Kasus Malaysia Airlines MH370 pun sempat dihubung-hubungkan pula meski pada akhirnya hanya hoax semata
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com