This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 31 Agustus 2014

STOP MOTION MENGGUNAKAN MOVIE MAKER

 Di sini saya akan membagikan ilmu tentang cara membuat stop motion menggunakan Movie Maker. Pasti kalian sudah mengetahui fungsi movie maker ? Windows Movie Maker merupakan software editing video buatan Microsoft. Software yang satu ini berguna sekali untuk mengolah file-file multimedia menjadi video sesuai dengan kreatifitas kita. Meski fitur yang disediakan oleh software ini tidaklah lengkap, namun sudah cukup baik untuk belajar membuat dan mengedit video untuk Home user. Nah movie maker selain bisa untuk mengedit video atau membuat video, ternyata movie maker bisa untuk membuat stop motion hlo.. gini nih caranya :D
Sebelumnya kita harus mempersiapkan
1.) Camera : camera apa saja bisa digunakan seperti camera Pocket, Webcame, Lele, Lomo, atau DSLR, kamera hp pun juga bisa digunakan hlo sob, mungkin bisa memerlukan waktu lama..

2.) Jangan lupa siapkan perlengkapan yang akan digunakan saat proses pemotretan ya sobat, mungkin seperti tulisan-tulisan yang menajadi tujuan konsep, benda-benda yang mendukung, becground dan sebagainya.

3.) Siapkan juga media untuk kamu mendisaign hasil jepretan kamu itu, seperti : Laptop, PC, Notebook atau gadget-gadget lainya yang mendukung untuk proses pembuatan.dan pastikan kalau didalamya sudah terinstal moviemacker mungkin kalau di windows xp yang sudah ada sebagai bawaan namun jika kamu menggunakan windows 7 anda harus mendownloadnya terlebih dahulu.

Sekarang kita mulai tahap pembuatannya :

1.) yang pertama lakukan pemotretan terhadap objek apapun itu mau hasil lukisan atau tulisan, foto atau apapun yang bisa dibuat menjadi satu kesatuan yang memiliki alur. ingat sob step-perstep pergerakan agar nanti saat penggabungan clip akan terasa lebih hidup, atur gerakan dan enggel pemotretan sesuai keinginnan kamu.

2.) pada saat menggunaan movie maker untuk membuat stop motion, lakukan penyetingan terlebih dahulu tools>option>advance>picture duration set ke 0.125 trus OK.

3.) Setelah melakukan penyetingan import foto import > picture > browse cari dimana letak foto anda yang akan diedit. Masukan semua foto-foto kamu kesana klick saja Ctrl + A lalu OK.

3.) Lalu jika semua foto telah di import masukan semua foto kedalam storyboard  dengan menahan SHIFT sambil click poto pertama trus click poto terakhir, SHIFT masi ditahan ya, pilih "view video  effect" kamu cari yang namanya "speed up, Double" lalu kamu  click kanan> add to storyboard.

4.) Untuk menambahkan suara-suara agar lebih menarik klick saja import > audio or music import ke storyboar jika gerakan gambar tak sesuai dengan nada lagu lakukan pengaturan speed dengan cara klick timline yang ada pada sebelah kiri story boar beri ceklist di timline kemuadian atur posisi gambar pada story boar.
Jika sudah siap tinggal di save pilih finish movie > save to my computer. Mudah kan Sob :D

yang paling penting dalam pembuatan stop motion yaitu durasi/kecepatan dan foto-foto yang telah telah dipersiapkan.. Foto yang dipersiapan haruslah urut tidak boleh tercecer satu pun.. 

Minggu, 24 Agustus 2014

MENGENAL DASAR FOTOGRAFI

Fotografi berasal dari bahasa Yunani yaitu "photos" yang berarti cahaya dan "grafos" yang artinya melukis. Jadi Fotografi dapat di artikan melukis gambar dengan menggunakan cahaya. Tanpa cahaya tidak ada satu fotopun yang dapat di buat. 


Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed)


Light Meter


Sebagai tolak ukur/alat ukur tingkat besarnya atau kecilnya intensitas cahaya yang masuk ke dalam kamera




Light meter pada view finder kamera
   Light meter pada LCD kamera


                                                 
1. ISO

Menentukan tingkat sensitivitas sensor terhadap cahaya sehingga semakin tinggi nilai ISO maka sensor akan semakin peka terhadap cahaya meski dengan resiko meningkatnya noise pada foto. Faktor ISO ini menjadi pelengkap komponen eksposure selain shutter dan aperture, terutama saat kombinasi shutter dan aperture belum berhasil mendapatkan nilai eksposure yang tepat.

Intinya :

  • semakin besar ISO semakin besar cahaya masuk 
  • semakin kecil ISO semakin kecil cahaya masuk 


2. Shutter Speed

Mengatur kecepatan Tirai Rana pada kamera. Shutter speed ini lah yang menyebabkan foto freezing atau pun shaking(goyang) tergantung dari pengaturan fotografer itu sendiri.



Intinya : 
  • Semakin tinggi speed semakin sedikit cahaya masuk
  • Semakin rendah speed semakin banyak cahaya masuk 
Speed miror rana dapat di gambarkan seperti pintu air bendungan. Semakin lama dibukanya pintu bendungan, semakin banyak air yang masuk. Semakin sebentar pintu air di buka semakin sedikit air yang masuk. Dalam fotografi semakin lama tirai rana membuka, semakin banyak cahaya masuk dan sebaliknya semakin cepat speed rana membuka semakin sedikit cahaya yang masuk. Speed rendah biasa di gunakan saat pengambilan gambar minim cahaya seperti di malam hari sementara speed normal seperti 1/60 atau 1/125 di gunakan di tempat yang cukup cahaya

contoh foto speed lambat 10 sec (tripod recomended)

contoh foto speed cepat 1/400 sec
3. Aperture (diafragma)

Diafragma mengatur bukaan pada lensa kamera, diafragma ini lah yang menyebabkan foto blur, fokus dan ketajaman gambar yang di hasilkan.




intinya : 
  • Semakin besar bukaan diafragma (f/1.8) semakin banyak cahaya masuk. Hasil gambar fokus pada titik tertentu dan blur pada background
  • Semakin kecil bukaan diafragma (f/22) semakin sedikit cahaya masuk. Hasil gambar fokus merata pada seluruh frame

contoh foto bukaan f/5.6

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com